Wednesday, June 12, 2013

Goodbye Singo Item

Singo Item di lereng Gunung Salak
Sudah hampir sebulan ini hanya kata-kata itu yang terlintas di kepala, karena memang kami berniat untuk melepas singo item kami. Menengok ke belakang sebentar. Masih teringat dengan jelas, bagaimana susah payahnya kami mengumpulkan pundi-pundi demi sebuah kenyamanan, demi anak kami supaya kalo panas gak kepanasan dan kalo hujan gak kehujanan. "Hanya" mobil ini yang mampu kami beli, Peugeot 306, mobil pertama kami.

Meskipun tidak banyak kenangan bersamanya, kami masih ingat bagaimana mobil ini menemani kami mudik lebaran thn 2011 melintasi pulau jawa dari ujung ke ujung, Depok-Bojonegoro-Sidoarjo-Malang-Blitar-Sidoarjo-Bojonegoro-Depok. Menemani kami jalan-jalan ketika sedang musim penghujan, jujur saja kami termasuk yang jarang mengendarai mobil ini karena kami bukan pemakai yang sabar karena kemacetan Jakarta dan sekitarnya yang sudah tidak wajar.

Sebenernya juragan sayang banget sama mobil ini, seandainya ada uang lebih, pasti akan diperbaiki dan dipoles sana-sini, tapi berhubung kantong cekak membuat kami terpaksa melepasnya, daripada dia tidak terurus di carport kami. Pengecekanpun dimulai, ternyata remnya bermasalah. Sepertinya dia tahu niat kami untuk menjualnya, sehingga rewel. Kemudian ada makelar datang ke rumah, yang nawar mobil ini dengan harga yang sangat rendah sehingga membuat kami sakit hati >_< Tidak terjadi kesepakatan harga. Kemudian mobil kami derek ke bengkel terdekat karena rem yang tidak berfungsi. 

Setelah semua diperbaiki, Pak Bengkel (sebutan kami untuk pemilik bengkel) menyarankan agar dipajang di bengkel beliau saja, beliau akan mengontak teman-temannya, baik yang kolektor maupun pemakai, karena apabila ditawar makelar tentu saja harganya akan jatuh, padahal menurut informasi di koran, mobil jenis ini  harganya masih lumayan tinggi.

Setelah beberapa kali ada yang menelepon dan melihat mobil kami, belum juga ada harga yang kami sepakati. Kami hampir menyerah, dan berniat membawanya pulang dan menjualnya secara online. Setelah 1 minggu berlalu, ada seorang ibu yang menelepon Juragan, sepertinya tertarik dan besoknya membuat janji bertemu. Ternyata rejeki kami dan semoga rejeki keluarga ibu tersebut, setelah tawar-menawar kami membuat kesepakatan harga. Yhaa walaupun menurut kami harganya lumayan murah, tetapi tak mengapa, penawaran kali ini lebih baik jika dibandingkan penawaran yang dilakukan oleh makelar, karena yang ibu ini mau dipakai sendiri, bukan dijual lagi seperti makelar.

Singkat cerita, 2 hari kemudian terjadi transaksi. Kunci kontak dan dokumen kami serahkan. Saya masih belum merasakan apa-apa, karena mobil masih ada di depan mata saya, sedangkan Juragan, dari raut wajahnya kelihatan enggan melepaskan mobil kesayangan. Ada adegan yang membuat saya terharu, ketika mobil sudah dikendarai pemilik baru, Dinda nangis minta naik "naiikk naikkk obiltuuu naikk obiltuu", (naik mobilku red.), dan ketika mobil telah melaju, dinda nangis sambil  mengejar mobilnya sampai ke tengah jalan raya, sungguh mengharukan T_T

Setelah urusan dengan Pak bengkel selesai, Kami pulang ke rumah. Melihat carport kosong, rasanya seperti ada yang hilang, di saat itu saya baru merasa sedih, rasanya seperti ditinggal kekasih, patah hati. Mungkin karena semua yang kami dapatkan selama ini selalu penuh dengan perjuangan, jadi terasa sangat berat ketika harus melepaskan. Selamat tinggal Singo Item, terimakasih telah menemani kami selama 2 tahun ini, We'll miss you T_T *mewek*

Wednesday, June 05, 2013

Muktamar Blogger 2013

"Blogger Gak Blogger Yang Penting Ngeblog"
Ketika saya memutuskan untuk datang ke muktamar blogger, yha saya memang serius dan berkomitmen akan datang *lebay :D Bahkan ketika akan diselenggarakan pada Jumat malam di trotoar depan Hotel Indonesia (sesuai tradisi), saya sudah pesan ke juragan untuk pulang sore supaya bisa njagain dinda, dan saya berangkat naek taksi saja. Maklum saya ini orangnya terstruktur dan terencana, makanya untuk  datang ke muktamar pun harus direncanakan jauh-jauh hari :D Makanya ketika di milis diumumkan bahwa muktamar diselenggarakan pada tgl 1 Juni 2013 yang pada waktu itu kurang dari 5 hari lagi, sebenernya saya sudah siap hahahaha.... Bertepatan dengan wikend dan saya ulang tahun (horeeee, selamat ulang tahun buat saya), sepertinya tampak membahagiakan karena saya bisa hadir satu paket (bersama dinda dan juragan) :D

Ketika teman-teman pada ribut di milis, ngatur ini itu ini itu, saya hanya membaca dan diam memperhatikan. Toh saya susah mobile, saya gak bisa bantu apa-apa, palingan cuman mbantu doa T_T lagian ini kan acara gak jelas, suka-suka, bersenang-senang, terserah, ngapain repot-repot yha. let see aja deh...

Singkat cerita, pas hari H, pas dah nyampe di tempat acara, saya kaget, lhoohhh ini acaranya serius toh? :D Lohhh, di gedung? lhohhh banyak yang datang??? Lhohhh pake pembicara segala?? Lhohhh ada hiburannya juga??? Lhohhh, ternyata banyak makanannya?? ada bakso, bubur ayam, es lidah buaya, buah yang ada capnya sunpride, ada kulkas penuh dengan coca-cola dan air mineral, ada sate dan sayap ayam bakar :D Kemudian saya baru menyadari bahwa kumpul-kumpul bareng teman dan banyak makanan itu ternyata lebih menyenangkan huahahahahhaha... Lebih ngowoh lagi, karena acara ini dipersiapkan hanya dalam waktu 5 hari oleh manusia amben/chairwoman muktamar tahun ini mbak Ainun Chomsun dkk *standing ovation.

Cerita yang lain dan lebih lengkap, bisa diintip di rumahnya mbak Dewi, di rumahnya Mbak Ainun si manusia kursi, di rumahnya mas sangnanang... (*padune males nulis :D )


KumpulXaru [mantan] blogger, ngguyu-ngguyu, poto-poto dan bersenang-senang ^_^

Salah dua idola saya Pak Dhe Mbilung beserta Bu Dhe Neng Jeni 

"Juragann, dindanya diajak main dulu yha, yang lama gakpapa", emake poto dulu sama mas Iman Brotoseno wkwkwkwkwk...........

Blogger gak blogger yang penting ngeblog, bersama mbak Dewi dan Omith

Blogger Sepuh? :D

Kami temannya mbok Venus :D

Bersama manusia amben mbak Ainun, Omith dan Galuh

Sampai jumpa di Muktamar Blogger 2014 (nek isih ono) ^_^